Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan agar Pemprov membuat pintu air di Bendungan Ciawi.
Usulan tersebut, diminta untuk mengatur aliran air sebelum mengalir ke Sungai Ciliwung di Jakarta.
“Bersurat kepada Bendungan Ciawi agar dibuatkan pintu air,” ujar Ida di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/10).
Ia yakin, mengatur aliran dari Bendungan Ciawi dengan cara membuka atau menutup jalur air, bisa meminimalisasi banjir di sejumlah wilayah Jakarta.
“Kita sudah pernah ke sana, tapi sayangnya tidak ada pintu air. Kalau ada, air bisa tertahan dahulu, tidak langsung turun ke Jakarta karena pintu airnya bisa kita atur buka tutupnya,” ucap Ida.
Di kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Ika Agustin Ningrum menyatakan, siap bersurat ke Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk menindaklanjuti usulan tersebut.
“Nanti akan kita cek, apakah permohonan bisa hanya dari SDA atau lewat pak Sekda, karena proses anggarannya di BWSCC,” tukas Ika.
Bendungan Ciawi diresmikan Presiden Joko Widodo pada Desember 2022. Memiliki kemampuan untuk menampung air dengan volume hingga 6 juta meter kubik dengan luas genangan sekitar 39,40 hektar. (gie/df)