Komisi D DPRD DKI Jakarta mulai melakukan pembahasan program kerja dan kegiatan tahun anggaran 2025. Pelaksanaannya secara maraton, Rabu 23 Oktober hingga Jumat 25 Oktober 2024, sesuai Surat Undangan Nomor 883/PA.02.00.
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike, dan didampingi Wakil Ketua Komisi D Muhammad Idris, Sekretaris Komisi D Habib Muhammad bin Salim Alatas, dan sejumlah Anggota Komisi D.
“Kita melanjutkan rapat Banggar yang kemarin di skors, dalam rangka Konsultasi Program Kerja dan Kegiatan Tahun 2025,” ujar Yuke di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/10).
Ia meminta, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memberikan rincian program secara detail yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
“Jelaskan prioritas dan kegiatan apa saja, biar kita bisa mendalami. Nantinya hasil ini kita bawa ke dalam rapat Banggar kembali,” tutur Yuke.
Dari pihak eksekutif dipimpin oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris.
Hadir juga jajaran Inspektur DKI Jakarta, Bappeda DKI Jakarta, BPKD DKI Jakarta, BPAD DKI Jakarta, BPPBJ DKI Jakarta, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta.
“Alokasi anggaran Komisi D pada Rancangan KUA-PPAS tahun 2025 sebesar Rp16.308.846.706.040. Jika ditambah alokasi belanja DBH Blok Grand menjadi Rp18,11 triliun,” pungkas Afan. (gie/df)