Koordinator Komisi B DPRD DKI Jakarta B Basri Baco mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tidak hanya mengandalkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) dalam menjalankan bisnis perusahaanya.
Ia berharap seluruh BUMD bisa mandiri tanpa suntikan modal, mengingat Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global dengan berbagai persaingan bisnis.
Justru, seharusnya BUMD dapat memberikan dividen untuk Pemprov DKI sebagai bentuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan begitu, Jakarta bisa menjadi contoh perusahaan plat merah di kota lain.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco. (dok.DDJP)
“Kita sepakati lima tahun kedepan, dalam rangka menjadikan Jakarta kota global, Jakarta menjadi contoh provinsi lain yang BUMD-nya profesional sudah tidak perlu PMD,” ujar Baco dalam rapat konsultasi program kerja tahun 2025, Rabu (23/10).
Menurut dia, hal tersebut merupakan salah satu tantangan untuk BUMD usai Jakarta tak lagi menjadi ibukota, serta sebagai upaya meningkatkan sektor perekonomian.
“Kita ke depan harus punya persiapan dalam rangka Jakarta sebagai kota global. Sebentar lagi kita juga punya gubernur baru, kita harus punya persiapan. Saya berharap semua BUMD juga punya visi misi yang sama,” tukas Baco. (apn/gie/df)