Bebizie Sri Mulyati lolos sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta setelah berhasil meraup 15.521 suara di daerah pemilihan (Dapil) 3 Jakarta Utara yang meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, dan Pademangan.
Dalam rapat paripurna penetapan Alat Kelengkapan DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 yang digelar pada 8 Oktober lalu, perempuan kelahiran Jakarta, 6 November itu dipercaya sebagai Anggota Komisi B (bidang perekonomian).
Bebizie berkomitmen mengentaskan pengangguran di Jakarta melalui tugasnya sebagai anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Oleh karena itu, ia mendorong Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi menggencarkan pelatihan dan bermitra dengan sejumlah perusahaan untuk memberikan kesempatan para pencari kerja mengikuti magang.
Sehingga diharapkan para peserta yang mengikuti program magang juga mendapatkan sertifikat dan memiliki peluang yang lebih besar untuk dapat diterima di perusahaan itu.
“Mengadakan pelatihan-pelatihan dan perusahaan memberikan kesempatan untuk magang,” ujar Bebizie di gedung DPRD, Rabu (16/10).
Ia berharap, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta dapat bekerja sama dengan perusahaan, maupun industri yang berada di Jakarta untuk memprioritaskan tenaga kerja yang berdomisili disekitarnya. Khususnya di Jakarta Utara.
“Menjalin mitra kerja untuk menyerap SDM dari Dapil 3. Misal sekitar 30 persen untuk perusahaan-perusahaan di sekitar situ memanfaatkan warga Dapil 3,” kata Bebizie.
Tak hanya itu, saat turun ke Dapil 3 Jakarta Utara, ia mengaku banyak menerima aspirasi ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengenai permintaan pelatihan berwirausaha.
Untuk itu, ia mendorong Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta memfasilitasi pelatihan bagi ibu PKK untuk mengembangkan kemampuan wirausaha warga berlandaskan unsur inovatif dan berdaya.
“Kemarin saya turun banyak ibu-ibu PKK yang minta diberikan pelatihan-pelatihan untuk usaha rumahan,” kata Bebizie.
Selain itu, ia juga akan memperjuangkan aspirasi warga Dapil 3 Jakarta utara terkait bantuan sosial seperti akses pendidikan dan akses kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta.
“Mereka ingin pendidikan gratis, kesehatan juga tidak dipersulit,” pungkas Bebizie. (yla/gie/df)